Perkembangan pesat sosial media menyebabkan banyak orang beralih dari offline menuju online. Pengguna platform sosial media naik pesat dan konten-konten yang trending pun bergilir setiap bulan dan tahunnya.
Dilansir dari Katadata.co.id, estimasi nilai pasar industri content creator (Indonesia) dapat menginjak Rp. 7 triliun.
Profesi menjadi content creator menjadi naik daun. Menjadi content creator tidak mengenal usia dan jenis kelamin, siapa pun bisa membuat konten dan menjadi konten kreator.
Sebenarnya apa sih content creator itu? Langkah apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi content creator?
APA ITU CONTENT CREATOR ?
Content creator adalah julukan bagi orang yang membuat konten di sosial media. Bagi sang content creator, konten yang dibuat biasanya bertujuan untuk membangun personal branding mereka. Sementara dalam dunia pekerjaan, konten yang dibuat oleh para content creator dijadikan sebagai marketing strategy suatu brand.
✅ Macam-macam bentuk konten yang dibuat oleh content creator:
- Video
- Foto
- Infografik
- Podcast
- Artikel
- Blog
Biasanya, seorang content creator mempunyai target audiens spesifik sesuai dengan konten yang dibuat. Konten yang dibuat bisa bermacam-macam seperti vlog, mukbang, hiburan, edukasi dan lain-lain.
Para konten kreator akan mengunggah konten tersebut di platform sosial media dan jika konten mereka viral, maka mereka dapat meraih pengikut yang banyak.
Menjadi konten kreator dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk membuat konten yang unik dan berbeda dari yang lain. Proses pembuatan konten juga memakan waktu yang tidak singkat.
Di dunia marketing, konten adalah kunci untuk membesarkan nama dari suatu brand. Kamu mungkin pernah mendengar istilah “konten adalah raja”. Orang-orang bisa melirik brand kamu dari suatu konten yang menarik.
APA YANG DI KERJAKAN CONTENT CREATOR ?
Pada dasarnya, pekerjaan content creator adalah membuat content. Tetapi proses membuat content cukup membutuhkan beberapa langkah yang harus dikerjakan. Berikut jobdesk konten kreator:
1. Menganalisa Brand dan Kompetitor
Sebagai content creator, kamu harus memahami brand yang kamu pegang secara mendalam dan target audiens kamu.
Setelah menganalisa kompetitor, sebagai content creator kamu harus membuat konten yang unik yang dapat menonjolkan brand dengan baik. Ketika audiens merasakan manfaat dari konten kamu, brand tersebut akan mendapatkan engagement yang tinggi.
2. Idea Brainstorming
Disini kemampuan kreatif kamu dibutuhkan untuk memikirkan konsep dan ide konten yang akan dibuat. Konten yang dibuat bisa dalam bentuk gambar, podcast ataupun video.
Membuat konsep video yang unik dan kekinian dapat membuat calon pelanggan melirik konten kamu.
3. Membuat Konten
Setelah konsep sudah matang, content creator biasanya menjalankan persiapan sampai eksekusi pembuatan konten. Contohnya menulis, merekam video sampai mengedit video.
Proses pembuatan konten bisa memakan waktu berjam-jam atau sampai beberapa bulan tergantung seberapa luas dan rumit konten yang dibuat.
4. Editing dan Persetujuan
Mengedit foto atau video sesuai dengan keestetikaan dan nada brand mungkin akan memakan waktu, tetapi disinilah konten kamu benar-benar terbentuk.
Jika kamu bekerja untuk suatu brand maka kamu akan mengajukan konten yang telah dibuat ke atasan atau client untuk menerima persetujuan atau mungkin ada sedikit revisi dari client.
Di dunia marketing online saat ini, mungkin sulit untuk membedakan brand kamu dengan pesaing lain. Sebagai business owner, kamu harus mencari cara baru untuk membuat bisnis kamu menonjol dan terhubung dengan calon pelanggan.
Membuat konten membutuhkan pemahaman mendalam tentang industri, kreativitas, kemampuan menggunakan teknologi, memiliki keterampilan menulis, dan waktu yang tidak dimiliki banyak business owner. Itu sebabnya kebanyakan bisnis memilih untuk mempekerjakan seorang content creator.
Berikut adalah beberapa alasan lain mengapa seorang content creator itu penting:
1. Content Creator Mengidentifikasi Target Audiens Kamu
Salah satu tugas content creator adalah mengetahui untuk siapa mereka membuat konten tersebut.
Content creator harus mengumpulkan informasi tentang target audiens brand seperti, usia, jenis kelamin, lokasi, dll. Ini adalah bagian terpenting karena dengan mengetahui informasi tersebut akan memudahkan seorang konten kreator untuk membuat konten yang akan disukai target audiens. Alhasil, mendorong engagement seperti like, share dan comment pada postingan kamu.
Setelah mencapai target audiens yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah mempertahankan dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
2. Content Creator Membangun Brand Awareness
Dengan membuat konten secara konsisten, kamu sedang mengenalkan brand kamu ke audiens secara rutin. Dengan mengupload konten yang selaras, karya kamu akan dikenal sebagai keunikan dari brand kamu.
Akhirnya, ketika seseorang membutuhkan jenis produk atau layanan kamu, brand kamu akan terpikirkan pertama kali oleh mereka.
Memiliki brand image yang kuat sangat penting di media sosial, karena customer akan melewatkan konten kamu jika mereka merasa postingan kamu tidak menarik. Oleh karena itu, pastikan postingan kamu mengandung estetika yang menarik.
3. Content Creator Membantu Brand Kamu Tampil Seperti Expert
Dengan konten yang relevan dan bermanfaat, pelanggan dapat mengenal brand kamu sebagai ahli di bidangnya, maka bisnis kamu bisa dipercaya oleh customer.
Seorang content creator akan membantu membuat konten yang informatif dan dapat memecahkan masalah calon pelanggan. Dengan begitu, calon pelanggan akan melihat kalau brand kamu adalah solusi dari masalah mereka.
Perlu diingat, jenis konten harus disesuaikan dengan target audiens kamu untuk membangun otoritas dan keahlian brand di industrinya.
4. Konten Lebih Mudah Ditemukan
Dengan menggunakan SEO (search engine optimization), kamu dapat meningkatkan peluang customer untuk menemukan brand kamu.
Ini merupakan salah satu tips menjadi content creator yakni menggunakan kata kunci ketika mempublikasi setiap gambar atau artikel yang relevan dengan brand kamu. Sehingga ketika seseorang mengetik kata kunci tersebut di mesin pencarian (search engine), maka situs web kamu kemungkinan akan muncul dan dikenal orang.
Seorang content creator akan membantu menganalisa kata kunci yang banyak dicari lalu membuat content menarik yang SEO friendly. Maka dari itu, konten dari brand kamu akan lebih mudah ditemukan di mesin pencarian Google.
BAGAIMANA CARA MENJADI CONTENT CREATOR
Jika kamu adalah pribadi yang kreatif dan tertarik untuk menjadi content creator, berikut 5 cara menjadi content creator yang dapat kamu implimasikan:
1. Kenali Target Audiens
Sebelum memulai membuat konten, lakukan analisa target audiens. Kepada siapa kamu membuat konten? Dengan demikian kamu dapat membuat konten yang maksimal dan bermanfaat untuk audiens kamu.
✅ Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan untuk mengenal target audiens kamu:
- Berapa umur mereka?
- Jenis kelamin
- Dimana mereka tinggal, bekerja dan bersosialisasi?
- Apa yang mereka lakukan di waktu luang?
- Apakah mereka sudah menikah?
- Digital platform apa yang mereka pakai?
2. Pilih Platform Sosial Media yang Tepat Untuk Membuat Konten
Langkah cara menjadi konten kreator berikutnya adalah memilih platform untuk kamu berkarya. Platform adalah wadah dimana kamu memposting konten kamu. Beberapa platform sosial media yang paling banyak digunakan untuk membuat konten termasuk Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok, dll.
Setiap platform sosial media mempunya karakteristiknya masing-masing. Dengan memilih platform sosial media apa yang ingin kamu gunakan, kamu dapat menentukan jenis konten yang kamu buat.
Pastikan konten yang kamu buat selaras dengan platform sosial media yang kamu pilih. Konten yang dibuat bisa dalam berbentuk foto, tulisan, atau video.
3. Buat Konten Unik, Sesuai Brand Kamu
Di sosial media terdapat berbagai jenis content seperti, kecantikan, edukasi, gaming, entertainment dan lain-lain. Pastikan kamu tau jenis konten apa yang ingin kamu buat.
Dengan membuat konten sesuai passion kamu akan menghasilkan karya yang maksimal. Misalnya, kamu memiliki passion di bidang kecantikan. Konten yang bisa kamu buat seperti melakukan review terhadap kosmetik-kosmetik, membuat tutorial make up, ataupun video memperlihatkan proses kamu ketika merias diri untuk penonton.
Sesuaikan konten seperti style kamu, dengan begitu audiens akan melihat keunikan dari diri kamu.
4. Konsisten dan Aktif di Sosial Media
Di dunia content creation, konsistensi adalah kunci awal untuk mengumpulkan audiens. Kamu tidak perlu menghabiskan setiap menit untuk online, tetapi sebaiknya konsisten memposting di platform pilihan kamu setidaknya beberapa kali seminggu.
Dengan begitu, audiens kamu akan terbiasa dengan jadwal posting dan mengharapkan konten kamu pada hari-hari tertentu sehingga dapat meningkatkan followers kamu.
Berkolaborasi dengan content creator lain juga dapat meningkatkan wawasan atau ide konten baru. Kamu juga dapat belajar dari content creator lain bagaimana mereka bisa meningkatkan engagement sosial media.
5. Selalu Update dan Mengikuti Tren
Salah satu cara menjadi konten kreator yang sukses adalah selalu up-to-date dan memiliki wawasan pengetahuan yang luas mengenai hal-hal yang terjadi di industrimu.
Misalnya kamu adalah seorang content creator di bidang gaming, pastikan kamu mengikuti dan selalu update game baru yang sedang viral karena ini dapat mempermudah orang lain mengenal kamu dan juga meningkatkan engagement kamu.
TIPS MENJADI CONTENT CREATOR
Dengan pertumbuhan media sosial yang semakin pesat, kompetisi diantara para konten creator semakin ketat. Agar konten kamu dapat menonjol di platform sosial media, kamu bisa pelajari tips menjadi content creator dibawah ini:
1. Be a Storyteller
Seperti yang kita ketahui, tugas utama sebagai content creator adalah membuat konten, tetapi perlu diketahui bahwa konten yang baik adalah konten yang dibungkus dengan storytelling yang baik.
Storytelling adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dan terhubung dengan audiens kamu. Baik kamu adalah seorang desainer atau penulis, bercerita akan menarik perhatian audiens, menghibur, serta menyentuh audiens.
Salah satu contoh storytelling adalah dengan memberikan testimoni. Dengan membiarkan orang lain memberikan testimoni dan bercerita tentang brand kamu, orang lain akan lebih mempercayai brand kamu.
💡Tips sebagai content creator: Buat konten yang dapat menghubungkan kamu dengan audiens. Contohnya konten yang bersifat 2 arah, misalnya kamu mengadakan live di hari-hari tertentu dan berinteraksi dengan followers kamu.
2. Fokus Terhadap Satu Bidang
Jumlah konten yang dapat kamu buat tidak terbatas. Namun, jika kamu baru memulai, pilih satu atau dua jenis/bidang konten dan fokus mengerjakan hal itu.
Pilihlah bidang sesuai dengan passion dan kegemaranmu lalu bagikan ilmu yang kamu ketahui tentang bidang tersebut.
3. Buat Konten dalam Bentuk Video
Dikutip dari forbes.com, 63% konsumen lebih banyak menonton konten video daripada jenis konten lainnya. Konten dalam bentuk video akan lebih mudah dimengerti dan cenderung lebih entertaining.
Melalui video, konsumen dapat mengenal brand kamu melalui audio dan visualisasi. Video cenderung melibatkan emosi seseorang, dan ketika orang-orang terpicu secara emosional, mereka cenderung melakukan pembelian.
Kamu bisa menjadi konten kreator di tiktok, youtube atau instagram reels dan platform sosial media lainnya yang menyediakan fitur video.
4. Personal Branding
Tips menjadi content creator yang terakhir adalah mempunyai personal branding yang kuat. Personal branding adalah salah satu cara kamu mempresentasikan diri kamu kepada orang lain. Dalam dunia content creation, personal branding menjadi sangat penting karena dapat membuat kamu stand-out dari kompetitor lainnya.
Dengan personal branding, kamu dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan kamu terhadap audiens. Orang-orang dapat mengenal latar belakang dan kisah kamu dan itu dapat membangun koneksi secara alami dengan orang lain.
Baik kamu adalah konten kreator di Youtube, Tiktok ataupun Instagram, kunci utama menjadi konten kreator adalah jadilah diri kamu sendiri! Dengan begitu orang lain bisa merasakan keunikan dan energi positif kamu tercermin dalam konten yang kamu buat.
Jika kamu ingin belajar menjadi content creator, kamu bisa belajar dari content creator lainnya bagaimana mereka membuat konten dan menarik perhatian para audiens.